Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Identifikasi Bekantan (Nasalis Larvatus)

 

Mediakuaja - Bekantan adalah salah satu monyet besar yang memiliki hidung mancung yang biasa sering di sebut si bule atau kera belanda. Bekantan memiliki nama ilmiah Nasalis larvatus salah dari famili Cercopithecidae.

Bekantan
Foto : fixabay



Klasifikasi Ilmiah 

  • Kerajaan      : Animalia
  • Kelas            : Mammalia
  • Ordo             : Primates
  • Filum           : Chordata
  • Famili          : Cercopithecidae
  • Genus          : Nasalis

Identifikasi

Bekantan adalah salah salah satu jenis monyet yang memiliki keunikan pada hidungnya yang sangat mancung. Hidung mereka dapat mencapai panjang kurang lebih 17 cm sehingga menjadikan bekantan jenis monyet dan primata dengan hidung termancung. bekantan memiliki bulu berwarna merah kecoklatan. Bekantan memiliki perut yang besar sehingga membedakannya dengan dengan jenis monyet-monyet yang lainnya. Berat tubuh bekantan bisa mencapai 25 kg untuk bekantan dewasa dan 12 kg untuk bekantan betina. Sedangkan panjang tubuh bekantan bisa mencapai 75 cm untuk bekantan jantan dan 60 cm untuk bekantan betina.

Makanan

Bekantang hanya memakan daun-daunan dan buah-buahan. Mereka memakan pucuk-pucuk dan apa saja dan buah apa saja. namun bekantan lebih suka memakan pucuk dan buah manggrove. Pada pagi hari dan sore hari mereka akan berkumpul ditepian sungai untuk mecari makan.

Habitat dan Persebaran

Habitat Bekantan adalah di hutan mangrove, hutan pantai dan hutan rawa-rawa. Bekantan termasuk salah satu hewan endemik Kalimantan yang tidak dapat ditemukan di wilayah lain. Persebaran mereka dapat di jumpai di beberapa provinsi di kalimantan yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimnatan Timur.

Perkembangbiakan

Bekantan tidak memiliki musin kawin, mereka akan melakukan perkawinan setiap saat sepanjang tahun. Pada umur 7 tahun, Bekantan jantan sudah memasuki masa produktif. Sedangkan untuk Bekantan betina masa mulai produktifnya lebih muda dari jantan yaitu pada usia 4 tahun. Meraka membuat saranmg-sarangnya dari dedaunan dan ranting-ranting manggrove. Bekantan betina akan mengandung bayinya selama 5-6 bulan atau sekitar 165 hari lamanya. Umumnya bekantan betina hanya akan melahirkan 1 bayi saja, tidak lebih dari itu. Meraka akan selalu menggendong anaknya sampai anaknya sudah mandiri.

Status Konservasi dan Ancaman 

Dalam status konservasi bekantan termasuk dalam kategori terancam keberadaannya. Hal ini dikarenakan habitat bekantan sudah terancam oleh adanya pembukaan lahan dan pemburuan liar terhadap bekantan. Bekantan termasuk salah satu satwa yang di lindungi di indonesia. Untuk upaya perlindungan dan penegakan hukum pemerintah menerapkan peraturan melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor. 106/MENLHK/SEKJEN/KUM/2018

Baca Juga : Binturung (Arctictis binturong)

10 comments for "Identifikasi Bekantan (Nasalis Larvatus)"

  1. Bekantan ini hewan endemik dari daerah saya

    ReplyDelete
  2. Pengetahuan banget nih... Thanks infonya

    ReplyDelete
  3. Wah...infonya sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan

    ReplyDelete
  4. Ini nih yang jadi maskot di salah satu taman hiburan di Jakarta

    ReplyDelete
  5. Saya yg tadinya ngga tau hewan bekantan. Jadi baru tau. Mantep banget dah

    ReplyDelete
  6. Baca artikel ini jadi banyak ilmu.. makin ngerti wawasan lain terkait fauna

    ReplyDelete