Burung Betet (Psittacula alexandri)

Mediakuaja - Burung betet atau biasa di sebut juga burung bayan adalah salah satu burung yang berukuran sedang. Burung betet memiliki nama ilmiah Psittacula alexandria dari salah satu famili Psittaculidae.

Burung Betet / Burung Bayan
Foto : Pixabay

Klasifikasi Ilmiah

• Spesies        : P. alexandri
  

• Kerajaan      : Animalia

• Kelas            : Aves 

• Ordo             : Psittaciformes

• Filum           : Chordata

• Famili          : Psittaculidae

• Subfamili     : Psittaculinae

• Bangsa         : Psittaculine

• genus            : Psittacula

Identifikasi

Burung Betet atau burung bayan adalah jenis burung berukuran sedang, panjang burung hanya kurang lebih 35 cm terhitung dari kepala hingga ujung ekornya. Burung Betet memiliki warna bulu yang bermacam warna, namun lebih domin dengan warna hijau dan merah. Burung Betet memiliki paruh melengkung dan kuat, kaki yang kecil jarinya melengkung ke arah belakang, kepalanya berwarna abu-abu, leher bawah berwarna hitam dan dada berwarna merah muda. uniknya lagi di atas paruh terdapat garis hitam yang melintang antara kedua matanya. sedangkan di pangkal paruhnya berwarna merah dan di ujung paruhnya berwarna kuning. Namun beda jenis subspesies beda juga ciri-ciri pada warna bulu burung betet tersebut.

Makanan

Burung Betet memakan makanan seperti buah-buahan dan biji-bijian namun mereka juka memakan tunah pepohohan. Mereka lebih sering memakan biji-bijian yang kecil hingga biji-bijian yang keras pun akan mereka makan, karena paruhnya yang kokoh dapat memecah biji-bijian yang keras. Dalam mencari makan merekan akan bergerombolan membentuk kelompok dan terbang bersama-sama menuju pepohonan yang terdapat makan.

Habitat dan Persebaran

Burung Betet hidup di berbagai hutan apa saja, mulai dari hutan mangrove, pegunungan, dan dekat dengan pemukiman warga hingga di ketinggian 1500 mdpl. Burung ini tersebar di beberapa wilayah di asia, mulai dari kaki gunung pegunungan himalaya, asia selatan, dan asia tenggara. Di Asia Tenggara mereka dapat dijumpai di Thailand, malaysia dan Indonesia. Sedangkan di indonesia mereka tersebar di pulai Kalimantan, Sumatra, jawa, Bali, Papua dan pulau-pulau kecil di Indonesia.

Perkembangbiakan

Burung Betet tidak memiliki musim untuk kawin. Burung ini memiliki waktu sepanjang tahun untuk melakukan perkembangbiakan. Mereka akan membuat sarang pada pohon yang memiliki lubang alami, namun sering juga mereka menggunakan lubang bekas burung pelatuk saat membuat lubang. Lubang tersebut akan mereka isi serpihan kayu-kayu kecil yang sudah melapuk untuk mereka jadikan sarang. biasanya saat bertelur mereka akan mengeluarkan 2-3 biji telur saja.

Status Konservasi dan Ancaman 

Dalam status konservasi Burung Betet termasuk dalam kategori resiko rendah. Namun burung betet terancam keberadaanya karena sering diburu untuk di perdagangkan di pasar-pasar gelap. Burung betet termasuk salah satu satwa yang di lindungi di indonesia. Untuk upaya perlindungan dan penegakan hukum pemerintah menerapkan peraturan melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor. 106/MENLHK/SEKJEN/KUM/2018.

Baca Juga : Beruang Madu (Helarctos malayanus)