Buaya Muara (Crocodylus porosus)

Mediakuaja - Buaya muara atau biasa di sebut buaya air asin adalah jenis buaya terbesar yang ada di dunia. Sebutan Buaya air asin karena habitat buaya muara berada di muara-muara sungai yang dekat dengan laut. Buaya muara memiliki nama ilmiah Crocodylus porosus jenis reptil besar dari famili Crocodylidae. 

Buaya Muara (Crocodylus porosus) 
Foto : Pixabay

 

Buaya Muara dikenal sebagai salah satu hewan yang sangat agresif terutama buaya jantan dan semakin agresif pada saat musim kawin. Sedangkan Buaya betina tidak seagresif buaya jantan, namun buaya  betina akan agresif saat menjaga telur di sarangnya dengan radius 10 meter. Buaya Muara akan memangsa apa saja yang ada di sekelilingnya, seperti hewan kecil dan hewan besar lainnya.

Buaya Muara juga dikenal salah satu buaya yang sangat berbahaya di dunia. Bukan saja hewan kecil maupun hewan besar yang mereka mangsa, namun merekan juga sering memangsa manusia. Buaya Muara memiliki tenaga yang kuat saat melompat. Meraka dapat melompat setinggi ukuran panjang tubuh mereka secara vertikal ketika menyerang mangsanya.

Buaya Muara mudah beradaptasi dimanapun merekan berada. Mereka bukan hanya hidup di air asin, tetapi mereka juga bisa hidup di air payau bahkan di air tawar. Buaya Muara banyak mengahiskan aktivitasnya di dalam air pada malam dan siang hari, namun pada siang hari sesekali mereka akan naik ke daratan untuk berjemur menghangatkan badannya.

Peresebaran Buaya Muara dapat di jumpai di perairan dataran rendah pantai di daerah tropis Asia dan Australia. Persebaranya di Asia meliputi Asis Selatan dan Asia Tenggara, namun habitat yang mereka senangi yaitu di seluruh perairan Indonesia dan Australia. Buaya Muara adalah jenis buaya terbesar di dunia dengan panjang mencapai 7 meter dan berat 1 ton bahkan lebih. Buaya Muara dapat bertahan hidup hingga mencapai 70 tahun lamanya.

Dalam status konservasi Buaya Muara saat ini termasuk dalam kategori resiko rendah, namun meskipun termasuk kategori resiko rendah Buaya Muara banyak diburu untuk diambil kulitnya dan di jual mengingat kulit buaya sangat tinggi harganya.

 

Buaya Muara di Indonesia termasuk dalam daftar satwa yang dilindungi. Untuk upaya perlindungan dan penegakan hukum, pemerintah membuat peraturan dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 106 tahun 2018